Namanya daun Iler (Coleus scutellarioides). Di berbagai
daerah dikenal dengan berbagai nama seperti Jawer kotok (Sunda),
kentangan (Jawa), adang-adang (Palembang), dan pilado (Minangkabau).Selama ini kita mengenal tanaman ini hanya sebatas tanaman hias atau
tanaman pagar. Mudah ditemukan di daerah manapun dengan warnanya yang
khas hijau kecoklatan.
Tanaman ini memiliki batang berbentuk tegak dan merayap dengan tinggi
batang pohonnya berkisar 30 cm sampai 150 cm, mempunyai penampung
batang berbentuk berbentuk segi empat dan termasuk katagori tumbuhan
basah yang batangnya mudah patah.
Daunnya berbentuk hati dan pada setiap tepiannya dihiasi oleh
jorong-jorong atau lekuk-lekuk tipis yang bersambungan dan didukung oleh
tangkai daun dan memiliki warna yang beraneka ragam. Sementara bunganya berbentuk untaian bunga bersusun, bunganya muncul pada pucuk tangkai batang.
Siapa sangka tanaman ini ternyata memiliki khaziat yang dahsyat untuk
mengobati sejumlah penyakit, seeprti Diabetes, haid tak lancar, diare,
demam, ambeien, keputihan, cacingan, dan beragam masalah kesehatan
lainnya. Bagian yang biasanya digunakan untuk pengobatan adalah batang,
daun dan bunga, dengan efek herbal sebagai karminatif, antimikroba,
antioksidan dan emmenagoga.
Di Filipina, tanaman ini digunakan untuk pengobatan asma, angina,
insomnia, radang mata, dipepsia, sinusitis, luka berdarah dan memar, beberapa resep pengobatan dengan menggunakan tanaman ini adahah:
- Diabetes
Bahan:
- Daun iler 35 g
- Adas (Foeniculum vulgare) 10 g
 |
Adas |
Cara membuat:
Daun Iler dicuci bersih, lalu bersama Adas direbus dalam 3 gelas air
hingga tersisas 1 gelas. Angkat, saring, dinginkan. Minum dua kali
sehari setiap pagi dan sore hari.
- Haid tak lancar
Bahan:
Daun Iler kira-kira segenggam dicuci hingga bersih, lalu direbus
dalam 3 gelas air hingga tersisa 3 gelas. Angkat, saring, lalu
dinginkan. Minum 1 kali sehari menjelang haid.
No comments:
Post a Comment