Ini 6 pikiran negatif yang bikin kebahagiaan menjauh
Yang namanya manusia pasti pernah mengalami momen ketika
pikiran-pikiran negatif menguasai pikiran. Itu adalah hal yang wajar
selama kita bisa mengelola dan membatasi pikiran-pikiran negatif
tersebut.
Yang jadi masalah adalah ketika kita membiarkan pikiran
negatif bersemayam hingga berlarut-larut dan membunuh kebahagiaan kita
perlahan-lahan.
Karena itulah, stop pikiran-pikiran buruk yang
menguasai pikiran sekarang juga dan berhentilah jadi orang-orang yang
tak bahagia. Ini beberapa pikiran-pikiran negatif yang menjadikan kita
jauh dari kebahagiaan, dilansir dari Psychology Today.
1. Merendahkan diri sendiri
Merendahkan
diri sendiri yang dimaksud di sini adalah mengucapkan kata-kata yang
secara tidak langsung mendorong kita untuk gagal. 'Aku tidak bisa', 'aku
tidak cukup baik', 'aku pasti gagal'.
Kata-kata bersifat
negatif seperti itu akan menjadi sugesti negatif untuk kita. Ketika
orang lain mengucapkannya saja sudah cukup untuk membuat kita down.
Apalagi kalau kita sendiri yang mengucapkan kata-kata itu kepada diri
sendiri setiap hari.
2. Melihat sisi negatif dari segala hal
Pandanglah
gelas yang dituangi air hingga setengah bagian dan katakan apa yang
kamu pikirkan. Gelas yang setengah penuh atau gelas yang setengah
kosong?
Kalau kamu memilih jawaban kedua, berarti kamu termasuk
orang yang cenderung untuk melihat segala sesuatu dengan cara negatif.
Ini bisa menghalangi kamu dari kebahagiaan dan kesuksesan.
Beda
dengan orang-orang optimis yang memandang kesulitan sebagai tantangan
dan tantangan sebagai kesempatan untuk meraih sesuatu yang lebih besar.
3. Membandingkan diri dengan orang lain
Bagus
kalau kita membandingkan diri sendiri dengan orang lain yang lebih
sukses untuk melecut semangat. Tetapi kalau yang kita dapatkan dari
membandingkan diri dengan orang lain cuma rasa iri, buat apa diteruskan?
Hal seperti ini cuma akan membuat kita tidak bisa menyukuri hal-hal
baik yang terjadi dalam hidup kita.
4. Menyalahkan orang lain
Kadang diri kita
merupakan sumber ketidakbahagiaan kita sendiri. Dan kita tidak akan bisa
menemukan kebahagiaan selama kita gagal untuk introspeksi. Sebab kita
lebih fokus untuk melemparkan kesalahan kepada orang lain.
5. Takut gagal
Kegagalan
memang terasa menyakitkan. Tidak ada orang yang ingin merasakannya.
Tetapi pada satu titik kita akan menemui kegagalan, dan seringnya
kegagalan itu membawa kita pada hal lain yang lebih baik.
Tetapi
kita tidak akan pernah mendapatkan kebaikan yang lain itu jika kita diam
di tempat karena takut gagal. Pada akhirnya tidak melakukan apa pun
karena takut terhadap kegagalan hanya membuat kita bersembunyi dalam
cangkang yang semakin lama terasa semakin menyesakkan.
6. Sulit memaafkan
Hal
paling sulit untuk dilakukan adalah memaafkan. Entah itu memaafkan
kesalahan orang lain atau memaafkan diri sendiri. Namun ini adalah hal
yang penting untuk dilakukan jika kita ingin jadi orang yang berbahagia.
Sebab memaafkan adalah cara terbaik untuk move on dari semua keburukan
dan kepahitan di masa lalu.
Itulah beberapa sikap negatif yang
bakal membunuh kebahagiaan kita di masa depan. Yuk, kita belajar untuk
menanggalkan semua pikiran ini dari kepala.
No comments:
Post a Comment